Civitas Akademika Memperingati Setengah Abad Hilangnya Rektor Kedua

HUMASUINIB (10/11/2021)- Bertepatan dengan setengah abad hilangnya Rektor
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang H. Baharuddin Syarif, M.A, yang sekarang
telah beralih menjadi UIN, segenap Civitas Akademika memperingati
Sosok Rektor kedua sembari berdoa dan berdiskusi bersama.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin Dr.Andri Ashadi M.Ag, eks Kabag Keuangan UIN Imam Bonjol Drs. H. Fauzi Yusuf,
Pensiunan Dosen Dr. Raichul Amar M.Pd, Drs. Bakri Dusar, M.Ag dan Alumni IAIN Imam Bonjol, serta putri Rektor kedua Hasnah S.Ag, M.Pd
di Kantor Redaksi LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol.

Dekan Fakultas Ushuluddin mengatakan, sosok Rektor kedua meninggalkan pesan
mendalam kepada Civitas Akademika UIN Imam Bonjol. Di mana beliau ingin
mengembangkan institut perguruan tinggi berbasis Islam. “Artinya amanat beliau,
ingin kampus kita mengembangkan keilmuan Islam,” katanya.

Beliau berharap mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan
dan dasar spritual dalam kehidupan sehari-harinya.
“Mari goyong bersama keinginan rektor kedua kita,”harapnya.

Sementara itu, putri rektor kedua Hasnah S.Ag, M.Pd berterima kasih kepada
berbagai pihak di mana telah mengangkat acara tersebut, terkhusus Dr. Raichul Amar M.Pd
yang terus mengingatkan keluarga beliau mencari berbagai informasi terkait biografi rektor kedua.

Hasnah S.Ag, M.Pd ingin supaya dari UIN Imam Bonjol Padang lahir sosok seperti Rektor kedua untuk mengembangkan kampus ini. “Semoga bersama-sama kita bisa berjuang memajukan UIN,” inginnya.

Pensiunan Dosen UIN Imam Bonjol Dr. Raichul Amar M.Pd meminta civitas akademika mengingat sosok kampus seperti rektor kedua dan melestarikan arsip kampus.
“Pustaka bisa menjadi wadah untuk mengamankan buku-buku dosen maupun guru besar dulu,” tuturnya.

About Author