Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menggelar asesmen lapangan akreditasi program studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA). Kegiatan ini berlangsung di Aula FUSA dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Asesor Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA, dan Dr. Suhermanto Jafar, M.Hum, Staf Ahli Kemenag Agus, para dekan, dan civitas akademika FUSA UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (21/05).
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas program studi AFI. “Prodi AFI adalah prodi unggulan di Fusa melalui branding dan kegiatan yang menyentuh pada masyarakat dan mengintegrasikan nilai keislaman dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Prodi AFI diharapkan tidak hanya menghasilkan lulusan dibidang keagamaan tapi dengan berbagai profesi lainnya.
Dekan FUSA, Prof. Dr. Andri Ashadi, M.Ag, menambahkan bahwa asesmen lapangan ini merupakan kesempatan bagi program studi AFI untuk menunjukkan kualitasnya. “Insyaallah prodi AFI akan melakukan penilaian akreditasi pada hari ini, segala pengumpulan data, serta berbagai proses untuk melengkapi persyaratan akreditasi dan puncaknya hari ini akan evaluasi semoga dapat hasil yang memuaskan,” katanya.
Asesor Dr. Suhermanto Jafar, M.Hum, menyampaikan bahwa perlu diingat akreditasi kedepan mungkin tidak memakai hal semacam ini tetapi menggunakan pangkalan data pendidikan tinggi (PDDikti),” sebut Dr. Suhermanto Jafar, M.Hum. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa UIN Imam Bonjol Padang bisa menjadi percontohan untuk keadaan alam dan semoga nanti akan ada prodi baru dengan nama prodi tasawuf dan psiko terapi.
Dr. Suhermanto berharap bahwa kegiatan asesmen lapangan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan dan meningkatkan kualitas program studi AFI FUSA UIN Imam Bonjol Padang. “Kegiatan asesmen lapangan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan dan meningkatkan kualitas program studi AFI FUSA UIN Imam Bonjol Padang,” tutupnya.
Kemudian, Asesor Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA mengatakan kegiatan ini dikawal langsung oleh staf ahli Kemenag beliau bernama Agus.
Selain itu, kedatangan tim asesor ke FUSA karena adanya mahasiswa.”Jika tidak ada mahasiswa maka kami tidak akan ada disini,” tuturnya.
“Semoga hasil dari kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya.(JAP)
