ICRCSGS 2024: Mendorong Transformasi Sosial Lewat Perspektif Gender dan Peran Strategis Riset Perguruan TInggi dalam Penguatan Perlindungan Perempuan

Konferensi internasional International Conference on Research, Community Service Institute, and Gender Studies (ICRCSGS) 2024 resmi dibuka hari ini di Gedung J, UIN Imam Bonjol Padang. Dengan tema “Social Transformation through a Gender Lens: The Role of Higher Education Research in Strengthening Women’s Protection,” acara ini mengangkat peran perguruan tinggi dalam menciptakan perubahan sosial yang inklusif dan adil. 04/12

Diskusi Inspiratif berlangsung selama dua hari. Acara yang berlangsung secara hybrid ini menghadirkan sejumlah pembicara ternama
Prof. Nina Nurmila, M.A., Ph.D. (UIN Bandung) membahas pendidikan gender di perguruan tinggi.
Prof. William Bradley Horton, M.A. (Akita University, Jepang) berbicara tentang kampus yang inklusif.
Dr. Nafisah Ilham Hussin, M.A. (Malaysia) menyoroti pemberantasan perdagangan perempuan.
Prof. Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D. (UIN Imam Bonjol Padang) dengan topik “Gender on Research Area.”
Dr. Nafisah Ilham Hussin, M.A. (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia) mengangkat isu perdagangan perempuan lewat presentasi “Breaking Chains: Gender Empowerment and Human Security Against Women Trafficking.”
Pada hari kedua, sesi paralel membahas beragam topik, seperti peran gender dalam ekonomi hingga gerakan feminisme dalam tafsir Al-Qur’an.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan penyelenggaraan konferensi ini. “Forum ini menjadi langkah nyata kolaborasi lintas disiplin untuk transformasi sosial yang berkeadilan,” ujarnya.

Tema konferensi yang relevan dengan tantangan global saat ini menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan penelitian berbasis bukti untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan. “Transformasi sosial melalui lensa gender adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih setara,” tambahnya.

Selama dua hari ke depan, konferensi ini akan mendiskusikan berbagai isu strategis, termasuk kesenjangan gender, kekerasan berbasis gender, dan upaya pemberdayaan perempuan. Diharapkan, konferensi ini akan menghasilkan rekomendasi strategis bagi kebijakan di tingkat universitas maupun nasional.

Konferensi ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk mendukung perlindungan dan pemberdayaan perempuan, baik di tingkat nasional maupun global. (YZS, foto: RGA, MF)

About Author