Konversi Akreditasi Prodi: LPM UIN Imam Bonjol Laksanakan Workshop Pengisian Instrumen Akreditasi

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Imam Bonjol Padang gelar workshop pengisian instrumen akreditasi dengan yang tema “Transformasi Menuju Perguruan Tinggi Bereputasi”. Kegiatan yang dibuka pada Rabu 27 Maret 2024 ini bertujuan menuntaskan pengisian instrumen akreditasi program studi yang ada di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang agar dapat dikonversi akreditasi program studinya dari presikat B dan A menjadi predikat baik sekali dan unggul.

Acara ini dihadiri oleh masing-masing tiga orang utusan dari 22 program studi, tenaga kependidikan dan dosen, dan pimpinan universitas. Workshop ini juga menyoroti pentingnya memahami instrumen akreditasi sebagai landasan dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Peserta workshop diberikan pemahaman mendalam tentang elemen-elemen kunci yang dinilai dalam proses akreditasi, termasuk kurikulum, penelitian, fasilitas dan layanan kepada mahasiswa.

Selain itu, workshop ini juga menjadi platform bagi perguruan tinggi untuk berbagi praktik terbaik dalam mengembangkan strategi untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh badan evaluasi akademik. Diskusi antara peserta memunculkan ide-ide inovatif tentang bagaimana mengintegrasikan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Prof. Dr. Efrizal Syofyan, SE., M. Si, CA., AK narasumber kegiatan tersebut menyatakan, “Workshop ini adalah langkah penting dalam meneguhkan komitmen kita untuk menciptakan lingkungan akademik yang unggul dan relevan di era yang terus berubah ini. Melalui kolaborasi dan peningkatan terus-menerus, kita dapat mewujudkan visi perguruan tinggi yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.”

Kegiatan yang berlangsung di Balcone Hotel ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 5 tahun 2020 dan peraturan BAN – PT No 1 tahun 2020, BAN PT yang merilis instrumen Akreditasi APT 3.0 dan APS 4.0 karena Instrumen Akreditasi APT 2.0 dan APS 3.0 (7 standar) masih bersifat generik dan belum mampu mengukur kekhasan institusi dan program studi.

Diharapkan, partisipasi peserta dalam workshop dapat meningkatkan kualitas pendidikan demi mencapai reputasi yang diakui secara internasional, lanjutnya.

Workshop ini bukan hanya sekadar sesi pelatihan, tetapi juga merupakan momentum untuk memotivasi perguruan tinggi dalam meraih standar keunggulan yang tinggi. Diharapkan, partisipasi dalam workshop ini akan menginspirasi perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan demi mencapai reputasi yang diakui secara internasional.

About Author