Perkuat Jaringan Internasional : UIN Imam Bonjol Padang Jajaki Kerjasama dengan Marmara University Turki

Dalam rangkaian lawatan ke Istanbul Turki, Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemasiswaan dan Kerjasama dan Wakil Dekan II Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama melakukan penjajakan kerjasama dengan salah satu universitas negeri terbesar di Turki yaitu Marmara University. Marmara University yang terletak di belahan Asia kota Istanbul memiliki lebih 80 ribu mahasiswa yang terdiri dari 22 fakultas, 10 lembaga dan 20 research centre.

Rektor dan rombongan awalnya akan diterima secara langsung oleh Rektor Marmara University Prof. Dr. Mustafa Kurt, namun karena beliau sedang ada tugas ke luar negeri maka Rektor UIN Imam Bonjol Padang dan rombongan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hasan Kokurt, Director Office for International Relations and Academic Cooperation Prof. Dr. Nuri Tinaz dan Chairperson Department of History Prof. dr. Fehmi Yilmaz.



Pimpinan dan rombongan UIN Imam Bonjol Padang merasa begitu terhormat dengan sambutan yang luar biasa dari pimpinan dari salah satu universitas negeri terbesar di Turki. Pembicaraan dan diskusi berlangsung begitu hangat dan bersahabat. Marmara University menyambut baik beberapa tawaran dan peluang kerjasama dari UIN Imam Bonjol Padang yang nantinya dapat dituangkan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU). Di antara peluang kerjasama yang dapat dilakukan adalah student and lecturer exchanges, riset bersama dalam yang memilki keterkaitan secara akademik dan keilmuan antara kedua lembaga seperti filsafat, sejarah, budaya, ekonomi dan pendidikan termasuk dalam bidang sains dan teknologi. Karena semua pejabat yang hadir dari pihak Marmara University adalah Guru Besar dalam bidang social sciences termasuk Ketua Departemen Sejarah, maka mereka sangat menggarisbawahi pengembangan kerjasama akademik dalam bidang Sosiologi termasuk tentu saja sosiologi agama, antropologi dan sejarah. Kerjasama kedua kampus negeri ini juga sebagai salah satu upaya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Turki apalagi Duta Besar Turki, Prof. Dr. Talip Küçükcan untuk Indonesia adalah berasal dari dosen di universitas ini sebelumnya. Dubes Turki sendiri merupakan Professor dalam bidang sosiologi agama. Hal ini tentu saja dapat menjadi peluang tersendiri bagi UIN Imam Bonjol untuk mewujudkan kerjasama tidak hanya dengan Marmara University tapi juga Kedubes Turki di Jakarta.



Di sela-sela pertemuan tersebut, pihak Marmara University juga menawarkan bagi alumni dan mahasiswa Magister dan Doktor dari UIN Imam Bonjol Padang untuk mengikuti seleksi beasiswa dari Pemerintah Turki baik sebagai mahasiwa Marmara University maupun sebagai visiting student. Secara lebih khusus, Direktur International Office and Academic Cooperation juga menekankan bagaimana mengembangkan pola pikir keagamaan yang moderat dan relevan dengan perkembangan zaman tanpa mengabaikan kekuatan dan keunggulan pemikiran dan keilmuan masa kejayaan Islam. Pada kesempatan itu juga, Ketua Departemen Sejarah memberikan perhatian khusus bagi dosen UIN Imam Bonjol Padang yang mendalami sejarah khususnya tentang Ottoman Empire dapat berkolaborasi dengan dosen dan akademisi Marmara University dalam bentuk riset bersama dan penulisan artikel pada jurnal Internasional.

About Author