PERSI KE V RACANA IMAM BONJOL – ROHANA KUDUS UIN IB DIBUKA GUBERNUR

HumasUINIB, 22/10/19. Pekan Kreasi Raih Prestasi (PERSI) ke V Racana Imam Bonjol-Rohana Kudus UIN Imam Bonjol Padang yang dihadiri oleh 37 kontingen se Sumatera pagi tadi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat di Bumi Perkemahan Padang Besi. Gubernur yang diwakili oleh Kepala Bina Mental dan Kesra Provinsi Sumbar Syaifullah dalam sambutannya menyatakan bahwa pelaksanaan PERSI ke V yang berdasarkan prinsip dasar kepramukaan dan menggunakan sistem Among dalam bentuk permainan, diskusi, demontrasi dan kompetisi, diharapkan dapat menciptakan kondisi lingkungan yang optimal dalam rangka menannamkan nilai-nilai kepramukaan kepada para peserta dari seluruh kontingen yang merupakan generasi muda.

Syafullah juga mengungkapkan bahwa pendidikan kepramukaan dalam struktur kurikulum pendidikan, dapat diapresiasi sebagai wahana pembentukan karakter siswa. Sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif dan psikomotorik. Kegiatan kepramukaan akan mampu membangun kecerdasan siswa pada ranah afektif.

Sementara itu Rektor UIN Imam Bonjol yang diwakili Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ikhwan, SH. M.Ag dalam penyampaina “sekapur sirihnya” menyampaikan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh kontingen, baik yang datang dari Sumatera Barat maupun yang berasal dari provinsi lain di Sumatera. Ikhwan berharap kegiatan PERSI ke V yang merupakan kegiatan dua tahunan Racana Imam Bonjol-Rohana Kudus UIN Imam Bonjol Padang dapat berlangsung dengan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh peserta. Baik dalam meningkatkan keterampilan kepramukaan maupun dalam berbagai jenis keterampilan yang dilombakan dalam kegiatan PERSI ke V.

Drs. Abd. Rahman, M.Ag dan Dr. Afnibar selaku pembina Racana didampingi ketua Racana Rohana Kudus Yesika Novita Rahmi menjelaskan bahwa PERSI ke V diikuti oleh 37 kontingen. Mereka adalah utusan Gudep SLTA se-Sumatera. Tahun ini peserta yang datang dari luar Sumbar adalah kontingen dari Sumatera Utara, Bengkulu dan Jambi. Masing-masing kontingen berjumlah 20 pramuka penegak, ditambah dua orang pembina dan satu orang pimpinan kontingen. Kegiatan akan berlangsung selama satu minggu dengan berbagai aktifirtas yang sudah dirancang dan disusun oleh panitia. Ada tujuh kegiatan yang dilombakan, yakni PBB, Pionering, Semboyan, The Best Camp, Musikalisasi Pusi, Penyelenggaraan Jenazah dan Khutbah Jum’at. Kemudian 6 (enam) kegiatan yang bersifat pelatihan dan pengembangan wawasan, yakni ; Pertolongan Pertama, Broad Casting, NAPZA, Jurnalistik dan Photgrafi, Wisata Budaya dan Aksi Bersiah Pantai. (EN/G3.

About Author