Sejarah UIN IB Padang

Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sebagai penyelenggara pendidikan tinggi agama Islam memiliki posisi penting dan strategis di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Apalagi untuk daerah Sumatera Barat  dengan budaya Minangkabau yang terkenal dengan semboyan “Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah. Syara’ Mangato dan Adat Mamakai”. Artinya, adat Minangkabau didasarkan kepada ajaran Islam dan nilai-nilai agama Islam diterima dan dilaksanakan oleh adat.

Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang merupakan perubahan bentuk dari Institut Agama Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2017. Secara historis, keberadaan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dimulai dengan keberadaan Fakultas Tarbiyah Padang Cabang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang lahir berdasarkan SK Menteri Agama Nomor: 92 Tahun 1963 tanggal 21 September 1963. Fakultas Tarbiyah inilah yang menjadi cikal bakal didirikannya UIN Imam Bonjol Padang. Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 29 Nopember 1966, berdasarkan SK Menteri Agama Nomor: 77 Tahun 1966 tanggal 21 November 1966 diresmikanlah berdirinya UIN Imam Bonjol Padang oleh Menteri Agama Prof. K.H. Syaifuddin Zuhri. Dengan demikian tanggal tersebut menjadi hari lahir UIN Imam Bonjol Padang, yang waktu itu memiliki 4 fakultas dan 5 jurusan, yaitu, 1) Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama dan Jurusan Tadris di Padang, 2) Fakultas Syari’ah Jurusan Qadha (Hukum Islam) di Bukittinggi, 3) Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab di Payakumbuh, dan 4) Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama di Padang Panjang.

Sepanjang 1968-1970 UIN Imam Bonjol Padang mengalami perkembangan, ditandai bertambahnya 1 fakultas dan 3 fakultas cabang, yaitu 1) Fakultas Dakwah di Solok, 2) Fakultas Tarbiyah cabang Batusangkar, 3) Fakultas Tarbiyah cabang Padang Sidempuan, dan 4) Fakultas Ushuluddin cabang Padang Sidempuan. Pada tahun 1973- 1977 dalam rangka rasionalisasi Perguruan Tinggi Agama Islam, muncul kebijakan sentralisasi semua fakultas daerah ke pusatnya di Padang dan melepas Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin Cabang Padang Sidempuan. Pada tahun 1978 UIN Imam Bonjol Padang memiliki 5 fakultas di Padang dan 2 fakultas masing-masing di Bukittinggi dan Batusangkar dengan 14 jurusan.

Pada perkembangannya, hingga saat ini konversi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), universitas memiliki 6 fakultas dengan 25 jurusan/program studi yang terdiri dari:

  1. Fakultas Adab dan Humaniora, dengan Program Studi (a) Bahasa dan Sastra Arab (S1), (b) Sejarah Peradaban Islam (S1), (c) Ilmu Perpustakaan (D3), dan (d) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (S1);
  2. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dengan Program Studi (a) Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1), (b) Bimbingan dan Konseling Islam (S1), (c) Manajemen Dakwah (S1), dan (d) Pengembangan Masyarakat Islam(S1);
  3. Fakultas Syariah, dengan Program Studi (a) Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal asy-Syakhshiyah) (S1), (b) Perbandingan Mazhab (S1), (c) Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah) (S1), (d) Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) (S1);
  4. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, dengan Program Studi (a) Pendidikan Agama Islam (S1), (b) Pendidikan Bahasa Arab (S1), (c) Manajemen Pendidikan Islam (S1), (d) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1), (e) Tadris Bahasa Inggris (S1), (f) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam/ Fisika (S1), (g) Tadris Matematika (S1), (h) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial/ Sejarah (S1), dan (i) Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (S1), serta (i) Pendidikan Profesi Guru (Profesi);
  5. Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, dengan Program Studi (a) Aqidah dan Filsafat Islam (S1), (b) Studi Agama-Agama (S1), (c) Ilmu al-Qur`an dan Tafsir (S1), (d) Psikologi Islam (S1), (e) Ilmu Hadis (S1), dan (f) Tasawuf dan Psikoterapi (S1);
  6. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan Program Studi (a) Ekonomi Syariah (S1), (b) Manajemen Perbankan Syariah (D3), (c) Akuntansi Syariah (S1), (d) Perbankan Syariah (S1), dan (e) Manajemen Bisnis Syariah (S1);
  7. Fakultas Sains dan Teknologi, dengan Program Studi (a) Matematika (S1), (b) Sistem Informasi (S1);

Selain jenjang S1 di atas, pada tahun 1994 didirikan pula jenjang Program Studi Pascasarjana (S2) dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor: 287 Tahun 1994 tanggal 1 Agustus 1994, disusul oleh jenjang S3 atau Program Doktor. Program studi pascasarjana yang ada di UIN Imam Bonjol Padang, terdiri dari prodi S2- Pendidikan Agama Islam, S2-Pendidikan Bahasa Arab, S2-Ekonomi Syariah, S2- Hukum Keluarga (AS), S2-Pengembangan Masyarakat Islam, S2-Sejarah Kebudayaan Islam, S2-Ilmu Hadist, S2-Ilmu Al-Quran dan Tafsir, dan prodi S3-Pendidikan Islam, S3-Hukum Islam.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 33 Tahun 1985, tentang Pokok- Pokok Organisasi UIN bahwa keberadaan UIN Imam Bonjol Padang sudah mempunyai landasan hukum yang kuat sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam Negeri yang setara dengan Perguruan Tinggi Umum Negeri, baik di bidang status, struktur organisasi, ketatalaksanaan akademis, administratif dan lain sebagainya. Pada tahun 1993, kelembagaan UIN Imam Bonjol Padang secara struktural dan akademis mengalami perkembangan, dan kemudian ditegaskan lagi dengan Keputusan Menteri Agama Nomor: 19 Tahun 2013, tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Imam Bonjol Padang. Seiring perkembangan maka dikeluarkan pula Permenag RI Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja UIN Imam Bonjol Padang, yang antara lain menjelaskan tentang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Dalam perkembangannya, UIN Imam Bonjol hingga saat ini telah memiliki sejumlah organ pengelola universitas dan fakultas serta organ pertimbangan. Kegiatan perkuliahan dan administrasi untuk jenjang S1 berada di kampus II Lubuk Lintah dan kampus III Sungai Bangek. Sedangkan untuk jenjang pascasarjana (S2 dan S3) berada di kampus I Jalan Sudirman. Pembangunan Kampus III Sungai Bangek Padang yang saat ini baru dipergunakan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) terus dilakukan sesuai dengan rencana pengembangan kampus.

Selama perjalanan dan perkembangannya, UIN Imam Bonjol Padang sudah mengalami 18 priodesasi kepemimpinan: 17 periodesasi ketika masih UIN dan 1 periodesasi setelah konversi alih status menjadi UIN, sebagaimana dilihat pada table berikut ini:

No. Nama Rektor Waktu
1 Prof. Mahmud Yunus (Rektor) 1966 s/d 1971
2 H. Mansur Datuk Nagari Basa (Ketua Presidium Rektor) Februari – Juli 1971
3 H. Baharuddin Syarif (Rektor) Agustus – Nopember 1971
4 H. Hasnawi Karim (Caretaker Rektor) 1971 – 1972
5 Drs. Soufyan Ras Burhany (Ketua Presidium Rektor) 1973 – 1975
6 Drs. H. Fauzan, MA (Ketua Presidium Rektor) 1975 – 1976
7 Drs. M. Sanusi Latief (Rektor) 1976 – 1982
8 H. Hasnawi Karim (Caretaker Rektor) 1982 – 1983
9 Prof. Dr. H. Amir Syarifuddin (Rektor) 1983 – 1992
10 Dr. H. Mansur Malik (Rektor) 1992 – 1997
11 Prof. Dr. H. Abdul Aziz Dahlan (Rektor) 1997 – 2001
12 Prof. Dr. H. Maidir Harun (Rektor) 2001 – 2002
13 Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar, M.A. (Pgs. Rektor) 2006 – Februari 2007
14 Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, M.A. (Rektor) 2007 – 2011
15 Prof. Dr. H. Makmur Syarif, S.H., M.Ag. (Rektor) 2011 – 2015
16 Prof. Dr. H. Asasriwarni, M.A. (Pgs. Rektor) Maret – Juli 2015
17 Prof. Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc., M.A. (Rektor) 2015 – Juli 2017
18 Prof. Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc., M.A. (Rektor) 2017-2021
19 Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd (Rektor) 2021-sekarang