Acara Puncak dan Penutupan Seiba International Festival di UIN Imam Bonjol Padang Meriahkan Keragaman Budaya Islam Melayu

UIN Imam Bonjol Padang berhasil menyelenggarakan acara puncak Seiba International Festival yang diadakan sebagai perayaan seni budaya Islam Melayu, Minggu 26 November 2023. Festival menghadirkan delegasi dari dalam dan luar negeri, terutama dari Filipina, Malaysia, dan Kamboja, dan telah menjadi panggung yang memukau bagi keragaman budaya dan seni Islam. Acara ini diselenggarakan di Gedung C Kampus III Sungai Bangek UIN Imam Bonjol Padang.

Dalam acara penutupan yang meriah, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., memberikan sambutannya yang sarat dengan apresiasi terhadap kerjasama yang erat antara UIN Imam Bonjol Padang dan berbagai pihak terkait. “Festival ini menjadi bukti konkret dari upaya kita untuk menghargai dan merayakan keragaman budaya dalam bingkai keislaman yang damai,” ujarnya.

Acara puncak yang diawali dengan agenda Coffee Morning dan Round Table Colloqium. Dimana dalam seminar dengan latar round table tersebut membahas tentang menjawab tantangan budaya Islam dan Melayu, pengalaman, kesaksian festival, tujuan masa depan

Setelah itu persembahan randai dari 438 mahasiswa UIN Imam Bonjol padang juga memukau para delegasi yang hadir dalam festival tersebut. Mahasiswa yang telah berlatih selama 1 minggu sebelum pertunjukkan randai ditampilkan dilokasi pertunjukkan.

Para delegasi dari Filipina, Malaysia, dan Kamboja turut menyampaikan ungkapan terima kasih mereka atas sambutan hangat yang mereka terima selama festival. Mereka menyatakan kekagumannya terhadap keragaman budaya dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh UIN Imam Bonjol Padang. Diharapkan, semangat kerjasama lintas budaya dan nilai-nilai keislaman yang terus dijunjung tinggi dalam festival ini akan terus berlanjut dalam upaya memperkaya dan menghormati keragaman budaya di masyarakat.

Seiba International Festival telah memberikan kontribusi besar dalam mengangkat citra dan rekognisi UIN Imam Bonjol Padang khususnya Sumatera Barat sebagai pusat budaya Islam Melayu yang inklusif dan ramah bagi keragaman.

About Author