AICIS 23rd DAN LEADER RELIGIOUS SUMMIT

Oleh: Duski Samad
Guru Besar UIN Imam Bonjol

AICIS 23rd Annual International Conference on Islamic Studies
Redefining the Roles of Religion in Adderessing Human Crisis: encountering Peace, Justice, and Humanities Righ Issues
(Mendefinisikan Ulang Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan: Menghadapi Isu-Isu Penting Perdamaian, Keadilan dan Hak-hak Asasi Manusia)
Februari,1-4, 2024 UIN Walisongo Semarang

Helat tahunan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, AICIS ke 23 tahun 2024 yang dilakukan dua minggu jelang pesta demokrasi 14 Februari 2024 di UIN Walisongo Semarang adalah pertemuan pakar dan akademisi Islam dunia

Dunia saat ini tidak sedang tidak baik-baik saja, di Palestina, belahan Timur Tengah, Ukraina, dan negara di dunia lainnya, yang puncaknya menimbulkan krisis peradaban global, dan hilangnya martabat manusia. Pertanyaannya apakah masih ada peran agama mengatasi krisis kemanusiaan? Di mana peran agama untuk mengembalikan martabat manusia? Sungguh konflik akan bertambah rumit jika dibalut dengan agama.

Tema AICIS di atas akan dibahas oleh narasumber mancanagera dan akademisi Indonesia menjadi penting karena berkenaan dengan masalah yang sedang melanda dunia, perang, dan krisis kemanusiaan. Kedua akan dikaji masalah ekonomi umat Islam dan dunia internasional yang terus berubah dan sulit diprediksi. Kegiatan penting lainnya adalah leader summit dari tokoh lintas agama dalam merumuskan kontribusi agama bagi perdamaian yang akhirnya akan menandatangani Semarang carter. Pada AICIS Ini juga disediakan ruang diskusi satu panggung emik inseder mengali peran baik agama bagi peradaban manusia.

Tema AICIS redifining, religius leader summit, kolaborasi 20 jurnal bereputasi dan Islamic cultural dimaksudkan untuk memberikan impack yang sangat kuat bagi peradaban dunia yang lebih baik.

Unitiy dan humanity yang disimbolkan dalam tarian petani, tarian Jawa dan disandingkan dengan kejadian di Gaza Palestina memperkuat pesan peran agama dalam menghentikan konflik dan meninggikan martabat manusia.

Plt Gubernur Jawa Tengah menyampaikan pentingnya tema meredifinisi agama bagi perdamaian dan hak dasar manusia dengan menyatakannya yang ditandai meningkatnya indek toleransi di Semarang dan Jawa Tengah.

Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng) tersebut menempati peringkat kelima Indeks Kota Toleran (IKT) 2023 dengan skor 6,230 yang digelar Setara Institute. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibanding 2022 silam dengan skor 5,783 yang menempati posisi ketujuh.

Wakil Menteri Agama dalam sambutan mengingatkan agama telah menjadi integral dan membentuk nilai etik bagi peradaban umat manusia. Bagaimana mendifinisikan agama agar agama berkontribusi bagi pencegahan konflik dan peradaban. Ada beberapa gagasan penting, yang patut dilanjutkan dalam pemikiran dan aksi (1) . Penting Perdamaian dan dialog. (2). Mengejar keadilan (3). Melindungi hak azazi manusia. (4). Refleksi, dialog hadapi krisis dunia (5). Menjaga dialog antar iman dan manusia. Selamat berdiskusi. 01022024.

About Author