Dukung prestasi mahasiswa – UPT Perpustakaan Gelar Peluncuran dan Bincang Buku “Mandulang Cinto”

Dalam Rangkaian acara peringatan Dies Natalis Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ke-57, UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang adakan acara Peluncuran dan Bincang Buku “Mandulang Cinto” yang di tulis langsung oleh Hasbunallah Haris mahasiswa semester 7 UIN IB Padang pada Selasa(21/11/2023).

Acara yang di gelar di Gedung Perpustakaan Kampus III Sungai Bangek tersebut di buka secara resmi oleh Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., MA, selaku Kepala UPT Perpustakaan UIN IB Padang. Beliau juga memberi sambutan dan rasa bangganya kepada sang penulis novel dari generasi Z.

“Saya mengenal Haris dari group whatsApp Ketika dosen memberitahu mengenai mahasiswa UIN yang memang lomba menulis, saya pun turut bangga dan ingin menjadikan Haris sebagai Duta Baca Mahasiswa. Novel ini sangat menarik karena di tulis oleh anak generasi Z yang ditulis dengan Bahasa Minang.”tuturnya.

Tidak hanya itu, selaku penerbit, Alizar Tanjung juga memberikan sambutan serta ucapan selamat kepada Haris, karena berhasil menerbitkan novel yang menarik di saat Haris masih berada di bangku kuliah.

“Lahirnya Novel Mandulang Cinto berawal dari cerita sederhana yang kemudian dikembangkan dan menjadi buku berbahasa minang, dimana Haris menulis saat berada di kursi perkuliahan” ucapnya.

Sementara itu Ka’bati, S.Sos.I., M.Si, Penulis buku dan Keynote Speaker juga memberi pujian dan apresiasi, menurutnya menulis buku berbahasa minang merupakan jawaban dari persoalan kurangnya literasi dan dalam melestarikan budaya Minang Kabau.

“Kehadiran Mandulong Cinto menjawab persoalan kedepan karena merupakan wadah literasi Bahasa minang yang cocok dan patut di apresiasi. Novel yang hebat itu nivel yang di tulis dan juga di luncurkan” tegasnya.

Kemudian Haris memberikan bentuk ungkapan syukurnya karena di berikan kesempatan untuk menulis novel tersebut. Penulis muda itu juga memberikan motivasi agar menjadi penulis. Ia mengungkapkan jika ingin menjadi penulis harus menjadi pembaca yang hebat.

“saya bersyukur karena diberikan kesempatan untuk menulis buku ini, buku yang berisi tentang sejarah minang kabau yang di taburi sedikit bumbu-bumbu romansa”

Haris juga menambahkan “dengan membaca akan memancing inspirasi untuk menulis, inspirasi bisa datang dari mana saja, jadi tidak perlu harus mendaki gunung dahulu agar menemukan inspirasi, dan tidak ada penulis hebat dalam waktu singkat semuanya butuh proses”. Ucapnya.

Terakhir Haris berharap agar kedepannya muncul penulis-penulis muda yang baru dari kalangan Mahasiswa UIN IB Padang.

About Author