Membangun Jembatan Ilmu: Rektor UIN Imam Bonjol Padang dan 53 PTKIN Indonesia Jalin MoU dengan Universitas Ternama Yordania

53 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Zarqa University Yordania secara serentak, yang dilakukan secara luring di Gedung Auditorium Perpustakaan Lantai 4, Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang. Selasa (23/1/2024).

MoU ini mencakup kerja sama dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama tersebut meliputi pertukaran mahasiswa, dosen, dan staf, kerja sama penelitian, dan penyelenggaraan seminar, workshop, dan konferensi.

Berikut adalah beberapa poin penting dari MoU tersebut:
• Kegiatan spesifik:
o Pertukaran mahasiswa S1, S2, dan staf pengajar.
o Kolaborasi supervisi mahasiswa master dan PhD.
o Hosting profesor tamu dari kedua universitas.
o Pengembangan program pendidikan bersama S1 dan S2, termasuk program gelar ganda.
o Ekspansi kerja sama penelitian dan proyek ilmiah bersama di bidang minat bersama.
o Pengajuan hibah bersama dan partisipasi dalam proyek dana internasional.
o Pelatihan peningkatan keterampilan ilmiah bagi dosen, mahasiswa pascasarjana, sarjana, dan magister.
o Pembagi pengalaman pengembangan metode pendidikan lanjutan.
o Penyelenggaraan forum internasional (simposium, workshop, dan konferensi).
o Penyelenggaraan acara budaya bersama.
o Proyek pendidikan dan penelitian bersama.
• Kerjasama antar unit: Kerjasama tidak hanya dilakukan antar universitas, tetapi juga bisa melibatkan unit-unit struktural atau kolaborator tertentu dari kedua pihak.
• Proyek berbasis kesepakatan: Kerjasama pendidikan dan penelitian dilakukan berdasarkan proyek bersama yang disepakati dan ditandatangani oleh perwakilan kedua universitas.
• Pertukaran individu: Pertukaran akademis personel dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan undangan individual.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag., M.Si., menyampaikan penyelenggaraan MoU ini adalah dimana UIN raden fatah palembang yang sedang berproses untuk menjadi besar tapi kami tidak mau besar sendiri, oleh karena itu kami mengadakan MoU dengan 53 PTKIN di Indonesia.

“Momentum Kedatangan Zarqa University ke UIN Raden Fatah kali ini, bukan hanya untuk UIN Raden Fatah, tapi juga untuk seluruh PTKIN se-Indonesia. Karena saya selaku Rektor UIN Raden Fatah ingin mengajak seluruh PTKIN di Indonesia bersama-sama maju menjadi PTKIN yang memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang dapat bersaing di kancah internasional,” ungkap Rektor.

Tutupnya, Nyanyu menyampaikan “Kita tidak bisa menjadi superman tapi harus menjadi Superteam, oleh karena itu MoU ini menjadikan jembatan untuk dapat berkembang bersama dengan semua PTKIN di Indonesia”

Dalam hal ini Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. martin Kustati, M. Pd, berpendapat “Kerja sama ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Prof. Martin Kustati.

Selain itu turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D

Sementara itu, Rektor Zarqa University, Prof. Dr. Nidhal Al Ramahi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerja sama antara Yordania dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Yordania dan Indonesia,” ujar Prof. Nidhal Al Ramahi

Di sisi lain Presiden Zarqa University mengungkapkan “Zarqa University sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan 54 PTKIN di Indonesia. Hal ini sungguh luar biasa, dalam 1 hari dapat menjalin kerja sama secara serentak bersama 54 PTKIN se-Indonesia,” tuturnya .

Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Indonesia dan Yordania. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara.

Kontributor : NAY

About Author