Perdana, perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang gelar Seminar Internasional dengan tema “Improving the Librarian Profession”. Rabu, (15/11/23)
Dalam rangka meningkatkan peran pustakawan di lingkup Internasional, seminar ini menjadi penting baik di Indonesia maupun Belanda. Dalam konteks ini sebagai pustakawan diharapkan dapat menjadi wadah, untuk saling berbagi strategi, inisiatif dan meningkatkan inovasi.
Dr. Resty Jayanti Fakhlina, S.Sos., MA Kepala Perpustakaan UIN IB mengatakan bahwa penting untuk mengetahui peran perpustakaan tidak hanya peran teknis, oleh karena itu seminar ini tidak hanya forum diskusi tapi termasuk dalam inovasi dan kontribusi sehingga meningkatkan profesionalisme pustakawan dan meningkatkan gagasan-gagasan kreatif demi mencapai masa depan pustakawan yang lebih baik.
“kebiasaan kita lebih suka membeli buku dari pada membaca buku, tantangan kita bagaimana cara meningkatkan literasi, menciptakan suasana yang nyaman di perpustakaan, sehingga banyak mahasiswa yang tertarik dengan profesi pustakawan.” ungkap wakil rektor 1, Dr. Yasrul huda, MA pada saat membuka acara seminar tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber hebat Director KITLV-Jakarta Permanent Representative of Leiden University in Indonesia, Marrik Bellen dan Ketua IPI, T. Syamsul Bahri, S.H., M.Si.
Para pembicara terkemuka menjelaskan peran penting pustakawan dalam mendukung penyebaran pengetahuan dan literasi. Fokus utama seminar adalah integrasi teknologi baru dalam pengelolaan perpustakaan serta penguatan keterampilan interpersonal pustakawan. Peserta seminar diajak untuk saling bertukar pengalaman dan ide guna merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan profesionalisme pustakawan di era informasi digital ini.
Diharapkan, melalui pertukaran ide dan pengalaman, peserta dapat menerapkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan profesionalisme pustakawan, mengukuhkan posisi mereka dalam mendukung penyebaran pengetahuan dan literasi di masyarakat.
