UIN Imam Bonjol Padang memperteguh kerjasama dengan Kolej Darul Hikmah Malaysia. Setelah tahun 2022, UIN Imam Bonjol Padang yang diprakarsai Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama mengadakan Seminar Kolaborasi Internasional di Padang, Tahun ini, Kolej Darul Hikmah menjadi penyelenggara Seminar Kolaborasi Internasional yang dilaksanakan di Hotel Seri Malaysia Seremban, Negeri Sembilan Malaysia tanggal 24 November 2023 dengan mengusung tema “Pendidikan Serantau dan Cabaran dalam Pembangunan Manusia”.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd dan Presiden Kolej Darul Hikmah Prof. Dato Dr. Muhammad Nur Manutty menjadi keynote speaker dalam seminar tersebut. Sementara narasumber dan pembentang berasal dari 4 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Kamboja dan Thailand. Narasumber dari Indonesia berasal dari FUSA yaitu Dr. Andri Ashadi, Dr. Zulfis, Dr. Reza Fahmi, Dr. Amril, Dr. Susilawati dan Dr. Ilhamni. Sebelum seminar, semua narasumber menghadiri Tazkirah Keagamaan dan jamuan makan malam oleh Menteri Besar Negeri Sembilan YAB Dato’ Seri Aminuddin bin Harun, Penasihat Agama Menteri Besar Dato’ Hj Jaafar bin Muhammad dan dan pejabat lainnya. Pengajian agama pada Tazkirah tersebut disampaikan oleh Dr. Amril, M.Ag, Ketua Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Imam Bonjol Padang. Pada acara tersebut juga diluncurkan Pusat Kajian Minangkabau yang langsung diresmikan oleh Menteri Besar Negeri Sembilan.
Rektor menyampaikan bahwa kerjasama antara UIN Imam Bonjol Padang dengan Kolej Darul Hikmah Malaysia telah terjalin cukup lama sejak tahun 2005. Sebagai sebuah perguruan tinggi Islam, UIN Imam Bonjol memiliki peran penting dalam pembangunan manusia yang berkualitas dalam menghadapi tantangan zaman. UIN Imam Bonjol Padang telah dan terus berupaya memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan tuntunan Islam dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahun dan budaya. Sementara itu, Presiden Kolej Darul Hikmah lebih menekankan pada bagaimana manusia yang berkuliatas dibangun atas landasan dan wawasan al Quran serta suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW. Kedua pimpinan ini sepakat akan tetap melanjutkan kerjasama termasuk pengembangan Pusat Kajian Minangkabau yang juga didukung sepenuhnya oleh Kerajaan Negeri Sembilan, Malaysia.
