Tingkatkan Reputasi dan Daya Saing, UIN Imam Bonjol Padang Adakan Workshop Manajemen Risiko

HUMAS UINIB (25/10/2021)- UIN Imam Bonjol menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Manajemen Risiko selama 3 hari, 25 – 27 Oktober 2021 bertempat di Grand Zuri Hotel. Kegiatan dengan tema “Dengan Penyusunan  Analisis Risiko Kita Tingkatkan Reputasi dan Daya Saing UIN Imam Bonjol Padang” dihadiri oleh  Wakil Rektor 1 dan 2 , Para Dekan dan sejumlah pimpinan unit kerja di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang.

Dalam laporannya, Kepala Biro AUPK, Dra. Hj. Kafrina, M.Si, Selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa manajemen risiko adalah cara mengatur, mengolah, serta mengorganisir setiap risiko-risiko yang akan terjadi atau dialami oleh setiap lembaga atau badan usaha. Penerapan manajemen risiko akan membantu UIN  Imam Bonjol Padang dalam mencapai tujuan. Proses dasar manajemen risiko meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, prioritas risiko dan perencanaan respon, dan pemantauan risiko. Pelaksanaan manajemen risiko mampu meminimalisir probabilitas dan atau konsekuensi dari kejadian tidak menguntungkan.  Adapun tujuan diselenggarakannya workshop ini adalah agar ASN UIN  Imam Bonjol mampu melindungi UIN Imam Bonjol dari tingkat risiko yang dapat menghambat pencapaian visi dan misi, memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten,  mendorong setiap unit kerja untuk bertindak proaktif dalam mengurangi risiko negatif dan menjadikan manajemen risiko sebagai sumber keunggulan daya saing dan meningkatkan kinerja UIN Imam Bonjol, terangnya.

Lebih lanjut beliau  menuturkan bahwa workshop ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari unsur Pimpinan Universitas, Fakultas, Lembaga dan tenaga Pendidik dan Kependidikan. Di akhir laporannya, beliau meminta agar para peserta workshop senantiasa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan berperan aktif dalam penyusunan peta risiko dan tata kelola manajemen risiko.

Sementara itu Rektor UIN Imam Bonjol, yang diwakili Wakil Rektor 2,   Dr. Testru Hendra, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN Imam Bonjol perlu mempersiapkan manajemen risiko untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul. Semua kegiatan dan program yang akan dan telah dilaksanakan UIN Imam Bonjol tentu mempunyai risiko, sehingga perlu pemetaan dan selanjutnya dikendalikan agar tidak menjadi hambatan dalam pengembangan kampus UIN Imam Bonjol ke depan. Semua pimpinan unit kerja harus tau dan mampu mengidentifikasi risiko-risiko yang kemungkinan akan terjadi, sehingga dapat melahirkan manajemen yang baik, akuntabel dan transparan, tegasnya.

Workshop selama 3 (dua) hari ini menghadirkan narasumber ahli di bidang manajemen risiko, yaitu: 1) Dr. Wonny Ahmad Ridwan, SE., MM ( Ka LSP Vokasi IPB Ka Divisi Penelitian dan Pengembangan SDM P@SDM LPPM IPB). 2) Dr. Yurniwati, SE, M.Si, AK., CA ( Ketua SPI UNAND). 3) Venny Darlis, SE., M.Rm (UNAND). 4) BPKP Perwakilan Sumatera Barat. Output workshop penyusunan manajemen risiko ini diharapkan mampu mengantarkan UIN Imam Bonjol menjadi Good University Governance.

About Author