HUMAS UINIB (11/05/2021), Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Imam Bonjol Padang periode 2021-2025 serahkan nama bakal calon yang telah lulus seleksi administrasi (7/3). Nama bakal calon diserahkan langsung oleh ketua panitia, Sarwan,MA., Ph.D, kepada Rektor, Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A.
Sebelumnya, proses penjaringan Bakal Calon Rektor dimulai pada tanggal 5 April 2021. Pada tanggal 6 April 2021, panitia mengumumkan informasi penjaringan bakal calon secara terbuka melalui berbagai media dan pengiriman langsung ke beberapa perguruan tinggi. “Penjaringan kita laksanakan secara transparan. Terbuka bagi siapapun yang memenuhi syarat yang telah ditentukan”, terang ketua panitia.
Hingga batas akhir masa pendaftaran, terdapat dua nama yang mendaftar sebagai bakal calon. Dua nama tersebut dinyatakan lulus verifikasi oleh panitia dan ditetapkan melalui Keputusan Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Nomor B.07/Un.13/PPR/05/2021 tanggal 6 Mei 2021 tentang Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Periode 2021-2025.
Disampaikan langsung oleh ketua panitia, dua nama bakal calon yang ditetapkan adalah Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A. dan Prof. Dr. Martin Kustati, M. Pd. Keduanya merupakan guru besar UIN Imam Bonjol Padang yang dikukuhkan pada 10 Juni 2020 lalu. “Dua nama bakal calon adalah Prof. Eka yang mendaftar tanggal 21 April dan Prof. Martin yang mendaftar tanggal 23 April. Setelah kita lakukan verifikasi dokumen, keduanya memenuhi syarat”, tegas beliau.
Prof. Dr. Eka Putra Wirman, M.A. merupakan guru besar bidang Ilmu Kalam. Prof. Eka menamatkan studi S1 di Universitas Al-Azhar, Mesir. Kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Qarawiyyin, Maroko. Beliau merupakan dosen tetap Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama yang kini sedang menjabat sebagai Rektor UIN Imam Bonjol Padang.
Sementara itu, Prof. Dr. Martin Kustati, M. Pd. Merupakan guru besar bidang TESL (Teaching English as Second Language). Prof. Martin menamatkan studi S1 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Padang. Kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Padang dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia. Beliau merupakan dosen tetap Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang kini sedang menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang.
Mewakili panitia, Sarwan,MA., Ph.D mengajak sivitas akademika untuk ikut serta mengawal proses pemilihan rektor. “Keduanya merupakan figur terbaik UIN Imam Bonjol Padang. Tugas kita semua untuk mengawal proses hingga akhir, hingga terpilih figur terbaik sebagai Rektor UIN Imam Bonjol Padang nantinya”, tutup beliau ringkas.
