Bagian Umum, Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Imam Bonjol Padang melakukan benchmarking ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (19/09/2022). Kegiatan ini diharap dapat memberikan wawasan dan penting bagi peningkatan kualitas layanan Bagian Umum di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang.
Benchmarking dipimpin langsung Kepala Biro AUPK Dra. Hj. Kafrina, M.Si., dan Kepala Bagian Umum Hasbi Hidayat, S.Ag. Ikut sebagai peserta kegiatan studi banding para staf di lingkungan Bagian Umum, yakni dari Subbagian Tata Usaha dan Subbagian Rumah Tangga dan subbagian pengadaan barang/ jasa.
Kepala Biro AUPK menuturkan, kegiatan benchmarking sengaja dilakukan dengan mengikutsertakan para staf pada bagian umum. Hal ini dinilai penting agar para staf memiliki wawasan tentang praktek terbaik layanan berkualitas sebuah perguruan tinggi. Terlebih mereka menjadi pihak terdepan dalam aktifitas pelayanan bagian umum.
“Kami memilih Benchmarking ke UIN Syarif Hidayatullah karena kampus ini merupakan salah satu PTKIN terbaik nasional, sehingga memungkinkan para staf bagian umum UIN IB belajar dalam pengelolaan serta memberikan dan meningkatkan layanan berkualitas,” katanya.
Kabag TU UIN Jakarta, Imam Thobroni, S.E., menyampaikan ada beberapa hal yang telah diterapkan di UIN Jakarta terutama di bagian Umum. Salah satunya yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan dan Labelisasi (SILOLA), yaitu aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan barang milik negara(BMN). Aplikasi ini di kembangkan sendiri oleh tim dari UIN Jakarta.
Sesuai subbagian, kegiatan ini difokuskan pada tiga layanan. Yaitu layanan ketatausahaan , layanan kerumahtanggaan dan layanan pengadaaan barang/ jasa. Setiap kepala subbagian TU UIN Jakarta menyampaikan program-program andalannya serta hasil pencapaian yang telah diperolehnya.
Hasbi Hidayat, S.Ag. selaku Kabag. Umum UIN IB berharap, kegiatan ini dapat memberikan masukan positif dalam membangun ide-ide kreatif dan memberikan motivasi kepada seluruh pegawai yang ada di bagian umum untuk memajukan UIN Imam Bonjol Padang.
Syamsir, S.H.I., Subbagian Tata Usaha , mengaku mendapat tambahan wawasan layanan ketatausahaan dari kegiatan benchmarking yang diikutinya. Salah satu layanan persuratan yang dilakukan secara elektronik yang juga telah diterapkan di UIN Imam Bonjol Padang. “Kita mendapat ilmu dan pengalaman dari kampus ini sehingga nanti ada yang bisa kita sadur sebagian untuk penyempurnaan tata kelola layanan surat elektronik di kampus kita,” terangnya.
Sementara itu Akramul Ibad, S.Kom, pengelola BMN juga mengapresiasi positif kegiatan studi banding. Menurutnya, layanan pengelolaan BMN di UIN Jakarta dengan aplikasi “SILOLA” dapat dijadikan bahan perbandingan untuk diterapkan di UIN IB sehingga pengelolaan barang milik negara dapat dilakukan lebih efisien dan maksimal. Di akhir diskusi pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Rektor UIN IB Prof. Dr. Martin Kustati M.Pd dan Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc, MA., untuk memberikan motivasi guna peningkatan layanan di bagian umum UIN IB Padang.
