Wisuda Pascasarjana, Rektor ; UIN IB MENUJU SMART CAMPUS

HumasUINIB, 30/11/20. UIN Imam Bonjol Padang kembali melaksanakan wisuda untuk 88 orang lulusan, Senin 30/11/20 di gedung Serbaguna Prof. Mahmud Yunus Kampus II Lubuk Lintah.  Wisuda yang dilaksanakan pagi tadi khusus untuk para lulusan program magister/S.2 (Strata 2) sebanyak 49 orang dan program doktoral/S.3 (Strata 3) 39 orang., dilakukan secara virtual. Kegiatan akademik dalam protokol Sidang Senat Terbuka tersebut menghadirkan 10 orang wisdawan/ti terbaik secara fisik sebagai perwakilan dari seluruh wisudawan. Kesepuluh orang wisudawan terbaik tersebut pemindahan jambul toga mereka dilakukan langsung oleh rektor.

Wisuda Pascasarjana ini merupakan wisuda ke 3 yang dilaksanakan UIN Imam Bonjol dalam bulan November 2020, setelah sebelumnya melakukan wisuda ke 83 Rabu, 25/11/20, wisuda ke 84 Kamis 26/11/20. Dengan demikian tahun ini UIN Imam Bonjol Padang sudah mewisuda lulusan sebanyak 2.254 wisudawan/ti. 78 diantaranya adalah lulusan program doktoral (S.3) dengan gelar Doktor dan sebanyak 203 orang lulusan program magister (S.2) dengan gelar Magister. Selebihnya adalah prpgram strata 1 dan program diploma III.

Rektor UIN IB Prof. Dr. Eka Putra Wirman, MA dalam amanatnya menyampaikan harapannya kepada seluruh wisudawan/ti yang telah  berhak menyandang  gelar akademik Magister dan Doktor tersebut, bahwa mereka harus menjadi alumni UIN IB yang membanggakan, berkaraktyer dan berintegritas tinggi serta dapat menjadi tauladan bagi masyarakat. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta kerja tuntas harus menjadi budaya kerja  dan sebagai brand imager alumni UIN Imam Bonjol Padang. Harus disadari bahwa dimanapun alumni berkiprah dan apapun jenis profesi yang digeluti, sesungguhnya mereka selalu menyandang nama baik almamater yang mesti dipelihara. Positif atau tidak tindakan alumni di tengah tengah masyarakat atau di institusi manapun, dapat dipastikan akan berdampak terhadap almamater mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa alumni adalah iklan yang selalu “tayang” untuk almamater.

Terkait dengan kondisi kekinia, Prof. Eka menjelaskan bahwa Pandemi Covid-19 menuntut adanya akselerasi UIN Imam Bonjol Padang menuju Smart Campus. Disrupsi menjadi menjadi fenomena yang tidak dapat dielakkan. Dampaknya seluruh civitas akademika dipaksa bergerakcepat untuk beradaptasi dengan fitur-fitur canggih tekhnologi dalam menjalankan seluruh aktifitas akademik dan non akademik. Oleh sebab itu akselerasi UIN Imam Bonjol menuju smar campus harus dipahami dengan baik oleh seluruh civitas akademika . Perjalanan dalam mewujudkan visi misi universitas tidak akan mulus dan lancar tanpa adanya sinergi antara satu unit dengan unit yang lain. Setiap unit mesti memahami apa dan bagaimana melakukan dan mengembangkan program pencapaian visi misi tyersebut.

Perof. Eka menyatakan bahwa langkah UIN Imam Bonjol Padng menuju Smar Campus adalah tanggungjawab bersama, langkah-langkah tersebut dari waktu ke waktu dalam beberapa tahun terakhir telah dilakukan secara intes. Harus diakui bahwa masih banyak terdapat celah kelemahan dan kekurangan di berbagai sisi, namun kondisi tersebut tidak lantas menjadi alasan untuk lu[a dan tidak mensyukuri progresifitas yang sudah ada. Karena itu itu, rektor mengajak selruh civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang untuk bergerak bersama menggapai asa yang dicita-citakan. EN/G3.

About Author