Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang Laksanakan Workshop Pengembangan Kurikulum Merdeka Menuju Prodi Unggul 2025

HUMAS UINIB(16/11/2021),Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 15- 17 November 2021 dilaksanakan selama tiga hari ini dipandu oleh Dekan FAH Nelmawarni, Ph.D. Dalam sambutannya Dekan menyampaikan FAH sangat siap untuk menyongsong kurikulum MBKM yang memungkinkan penciptaan kesadaran belajar dan suasa pembelajaran yang demokratis, dimana mahasiswa dan dosen menjalin hubungan konstriktif dalam menemukan pengetahuan baru dan kolaboratif dalam mengaplikasikan berbagai pengetahuan yang ada.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Dalam hantarannya Rektor menyampaikan bahwa dengan adanya program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dicanangkan Mendikbud merupakan momentum yang sangat cocok orientasi pengembangan kurikulum berbasis KKNI. Pengembangan tersebut diharapkan dapat menciptakan mahasiswa yang menguasai learning skills; berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.

Selanjutnya Rektor menegaskan dalam target yang lebih jauh dan rafikal, proyeksi pengembangan kurikulum tersebut dilakukan denhan memperhatikan paradigma dan filosofi keilmuan yang kita kembangkan. Peluang bagi kita untuk mengjasilkan pengetahuan yang khas dan spesifik lebih terbuka lebar. Ada spiritUIN Imam Bonjol yang hingga hari ini belum dimanifestasikan dengan baik dalam kurikulum kita. Revelation, knowledge and culture, tiga sumber pengetahuan yang dirangkai dalam dialektika interaksi-dialogis keilmun UIN Imam Bonjol belum terinternalisasi dalam struktur kurikukum kita. Ini tentunya tugas besar bagi kita kedepan untuk mempertegas identitas kita dalam aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi.

Tidak lupa Rektor juga menyampaikan bahwa konsep MBKM memungkinkan penciptaan kesadaran belajar dan suasana pembelajaran yang demokratis. Hal ini menjadi peluang untuk mengasah kompetensi literasi dan numerasi mahasiswa sebagai bekal utama menghadapi era digital 4.0 serta membentuk karakter mahasiswa sebagai bekal mengaadapi era digital 4.0 serta membentuk karakter mahasiswa sebagai problem solver di tengah

About Author