Kampus Harus Beri Wadah  Pengembangan Karier Mahasiswa 

Humas UINIB (11/12/2021),JOGJA — Pengembangan karier mahasiswa sejak dini akan menentukan peta jalan sukses ketika setelah jadi alumni. Kini kampus harus memberi ruang dan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa menentukan karier di masa depan.

Demikian benang merah diskusi terbatas Tim Center for Enterpreneurship and Career Development (Cendi) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dengan Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Mahasiswa (PKKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Jumat (10/12).

“Sudah menjadi keharusan, Cendi memulai 11 tahun lalu. Kini menjadi syarat dalam akreditasi perguruan tinggi,” ujar Direktur Cendi, Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A.

Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini menyatakan, Cendi telah melakukan kerja sama dengan Depnaker Provinsi DIY dan stakeholder, sehingga telah melahirkan banyak buku-buku tips dalam sukses karier. Buku terbaru tentang penelusuran alumni di dunia karier memperlihatkan bukti, UIN Suka telah sukses berperan.

“Tentu saja begitu banyak tak tantangan. Apalagi Cendi dilahirkan tanpa struktural yang ditentukan oleh nomenklatur, sebelumnya. Bahkan hingga kini, tetapi tetap bergerak dan berbuat,” paparnya.

Sedangkan salah seorang srikandi Cendi, Siti Rohaya, MA., juga menyatakan perjalanan panjang Cendi patut jadi pelajaran dari pihak kampus yang lain. “Yang jelas, perlu kerja keras sebab unit ini begitu penting ke depan. Kita sudah menebar dan menyebarkan ide-ide dasar bagaimana Cendi bergerak hingga seperti ini. Beberapa program andalan, seperti konsultasi dunia kerja, ivent bursa kerja, secara rutin dilakukan,” paparnya.

Kepala UPT PKKM, Dr. Aprizal Ahmad, M.Pd, begitu banyak hal yang harus dikerjakan untuk bisa seperti Cendi UIN Suka. Belajar ke Cendi, sangat tepat mengingat Cendi sebagai lembaga serupa PKKM telah lebih dahulu berbuat.

“Kita tinggal belajar saja dengan Cendi. PKKM sangat penting agar mahasiswa memiliki percaya diri memasuki dunia kerja setelah sarjana,” ujar Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan ini.

Aprizal menyadari, lembaga ini perlu pengembangan lebih cepat. Sudah sangat terlambat, tidak tercatat dan tidak kelihatan progres sebelumnya. Tugas utama unit ini, Pengambangan Lembaga Kemahasiswaan, Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, serta Strategi Tracer Study.

Sementara itu, Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr. Abdullah Khusairi, MA menyatakan optimis PKKM bisa melakukannya terobosan agar mahasiswa punya bekal memasuki dunia kerja.

“Begitu banyak sarjana yang kebingungan karena terlalu serius dengan keilmuan tetapi abai dengan dunia praksis. Ini yang perlu diperkuat melalui PKKM,” tutur Khusairi.

About Author