Humas UINIB(04/01/2022), Kegiatan mahasiswa Pasca Pandemi Covid-19 harus dibangkitkan dengan semangat kebersamaan yang tinggi di Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Dunia pergerakan mahasiswa di kampus mesti diberikan ruang yang layak agar memberikan nilai tambah dan menaikkan martabat dunia kemahasiswaan.
Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Welhendri Azwar, Ph.D setelah rapat dengan para Wakil Dekan III di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang, Senin (3/1).
“Kita berharap pandemi segera berlalu dan mengambil momentum untuk mengubah peta jalan gerakan mahasiswa di kampus. Mahasiwa kini, anak-anak milenial yang cakap dalam teknologi, harus kita beri ruang mereka berkembang lebih luas,” ungkap Welhendri.
Menurutnya, UIN Imam Bonjol Padang membenahi banyak hal di bidang Kemahasiswaan. Mulai dari Struktur Organisasi Mahasiswa hingga dana yang cukup signifikan setiap tahun.
“Kita ajak mahasiswa untuk bergembira dalam berkreativitas. Menjadi modal setelah sarjana, itulah sebenarnya kenapa mahasiswa dianjurkan untuk menjadi aktivis,” tambah doktor jebolan, UKM Malaysia ini.
UIN Imam Bonjol Padang menyiapkan program kemahasiswaan setiap tahun menghadapi Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) dan Olimpade Agama Sains dan Riset (OASE). Ivent tertinggi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Swasta (PTKIN/S).
“Ada juga Pekan Kreativitas Mahasiswa tingkat Regional Sumatera. Inilah ajang prestasi akademik dan non akademik, bagi mahasiswa,” ujarnya.
Harapan Welhendri, mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang dapat memanfaatkan segala ivent yang dapat meraih prestasi secara personal maupun lembaga. Para Wakil Dekan III di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang dapat mendukung penuh program tahun 2022 ini.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama (AAKK), Hendri menyatakan penataan semangat baru dunia kemahasiswaan ini sangat penting dilakukan mengingat pasca pandemi mahasiswa sudah bisa masuk kampus.
“Kita evaluasi, kita rencanakan, semoga kita melahirkan tokoh-tokoh mahasiswa yang cakap dan bermartabat,” tegas Hendri.
