Pengukuhan Guru Besar, UIN Imam Bonjol Lakukan Penanaman Pohon Matoa

HUMASUINIB(02/12/2021)- Meresmikan pengukuhan Guru Besar, UIN Imam Bonjol Padang melakukan penanaman tiga bibit Pohon Matoa. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Penanaman pohon tersebut turut dihadiri Rektor UIN IB Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, Guru Besar UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Syafruddin, M.Ag, Pensiunan Dosen UIN Imam Bonjol Raichul Amar, Dekan Tarbiyah dan Keguruan Dr. Yasmadi, M.Ag, serta Civitas Akademika UIN Imam Bonjol.

Rektor UIN IB Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd mengatakan, penanaman bibit Pohon Matoa diharapkan bisa memberikan keberkahan untuk UIN Imam Bonjol Padang. “Semoga pohon ini juga memberikan keberkahan tidak hanya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, tapi juga untuk UIN Imam Bonjol,” katanya.

Kata beliau, penanaman Pohon Matoa dalam rangka pengukuhan Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang yakni Prof. Dr. Firdaus, M.Ag bidang Ilmu Kajian Islam, Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd bidang ilmu pendidikan, dan Prof. Dr. Syafruddin, M.Ag bidang ilmu tafsir merupakan simbol kehidupan yang akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi Civitas Akademika UIN Imam Bonjol.

“Kita serahkan satu Pohon Matoa sebagai simbol kehidupan,dan semoga ke depannya muncul profesor-profesor baru di kampus kita,” tuturnya sembari menyerahkan bibit Pohon Matoa kepada Prof. Dr. Syafruddin, M.Ag.

Sementara itu, Prof. Dr. Syafruddin berharap bibit Pohon Matoa dapat tumbuh dengan baik dan begitu juga lahir profesor baru di UIN Imam Bonjol Padang. “Terima kasih buk Rektor, dan pak Raichul Amar, mudah-mudahan pohon ini hidup dan hidup juga profesor baru nanti,” ucapnya.

Kemudian Pensiunan Dosen UIN Imam Bonjol Raichul Amar mengungkapkan diadakannya penanaman bibit Pohon Matoa sebagai wujud syukur hadirnya profesor baru di UIN Imam Bonjol Padang.

“Kita membudayakan setiap Guru Besar yang dikukuhkan atau pensiun diharapkan menanam bibit pohon di kampus, serta hari ini baru satu bibit pohon yang ditanam dan menyusul dua bibit Pohon Matoa,” katanya.

About Author