
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menerima kunjungan dari Ketua International Creatives Exchange (ICE), Atta Ul Karim dan Sekretaris Jenderal ICE, Faheem Iqbal. Kedatangan tokoh muda asal Pakistan ini disambut hangat oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang dalam suasana penuh keakraban di Rektorat Kampus 3 UIN Imam Bonjol Padang.(21/05/25)
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Ketua International Office UIN Imam Bonjol Padang, Renggi Vrika, M.Pd., beserta anggota tim IO. Dari pihak Humas, hadir Mardius, M.M., selaku Kepala Tim Humas UIN IB, bersama tim Humas.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor UIN Imam Bonjol menyampaikan bahwa kampus telah menjalin berbagai kerja sama internasional yang mendukung peningkatan mutu akademik, seperti pelaksanaan workshop, program pertukaran pelajar (student mobility), serta kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas lainnya. Oleh karena itu, Rektor menyambut baik peluang kerja sama dengan ICEINDO sebagai bagian dari upaya internasionalisasi kampus.
Atta Ul Karim, dalam sambutannya, mengisahkan latar belakang keluarganya yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Ia bercerita bahwa pada tahun 1993, orang tuanya memutuskan untuk merantau ke Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Kini wujud kecintaannya terhadap Indonesia itulah yang kemudian mendorong Atta mendirikan ICE pada 23 Mei 2024 di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad, Pakistan.
ICE merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara lain, khususnya dalam bidang budaya, pendidikan, pelatihan, serta teknologi kreatif. Salah satu program utama ICE adalah pengembangan platform digital www.pakistanindonesia.com yang berfokus memperkenalkan potensi Indonesia melalui publikasi karya, pelatihan, dan kolaborasi antarbangsa.
Dalam kesempatan itu, Atta membuka peluang bagi mahasiswa UIN Imam Bonjol untuk berkontribusi melalui tulisan-tulisan mengenai budaya Minangkabau dan hal-hal positif lainnya yang bisa memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
Faheem Iqbal, selaku Sekjen ICE, turut menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk menjalin kerja sama yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik UIN Imam Bonjol Padang.
Menanggapi hal ini, Rektor UIN Imam Bonjol menyarankan agar program tersebut dapat dikolaborasikan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bengkel Kata. Menurutnya, UKM tersebut selama ini aktif dalam dunia jurnalistik dan kepenulisan, dan bisa menjadi mitra strategis dalam menyalurkan karya-karya mahasiswa ke ranah internasional.
Setelah pertemuan, Rektor UIN Imam Bonjol mengajak Atta Ul Karim berkeliling kampus. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain perpustakaan, ruang smart class, serta kantin Atas Langit yang menjadi tempat favorit mahasiswa bersantai dan berdiskusi.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dan mendalam antara UIN Imam Bonjol Padang dan ICE, terutama dalam upaya memperkuat diplomasi budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Pakistan.(NP)